Mahasiswa mulai dituntut agar bisa membuat lapangan kerja

Di dalam sempitnya lapangan kerja saat ini, lulusan perguruan tinggi atau mahasiswa mulai dituntut agar bisa membuat lapangan kerja. Tetapi untuk jadi seseorang entrepreneur berhasil bukan mimpi yang gampang untuk diwujudkan. Oleh karenanya, sebaiknya keberhasilan dirintis sedini mungkin saja, serta itu bisa diawali sejak menjadi mahasiswa.

mahasiswa mulai dituntut agar bisa membuat lapangan kerja orang banyak
mahasiswa mulai dituntut agar bisa membuat lapangan kerja

Saat kita menginginkan membuat satu usaha, rata-rata modal merupakan satu diantara aspek yang begitu perlu, baik itu modal materiil maupul modal non materiil. Kebayakan orang berasumsi kalau kita memerlukan modal yang besar supaya usaha itu dapat jalan dengan baik.

Tetapi asumsi itu tidak seutuhnya benar. Memanglah untuk sebagian modal usaha, kita memerlukan modal materiil yang cukup besar supaya dapat jalan dengan baik, tetapi ada cukup banyak modal usaha rumahan yang bisa digerakkan dengan modal kecil. Malah umumnya modal yang paling perlu itu yaitu modal non materiil, seperti keinginan dan hasrat yang kuat, kepercayaan, serta rencana usaha yang masak.


Terdapat banyak kesempatan usaha rumahan dengan modal kecil yang dapat diperhitungkan oleh mahasiswa. Yang pertama yakni usaha berjualan pulsa handphone. Usaha ini begitu pas digerakkan oleh mahasiswa karna modalnya kecil serta gampang untuk digerakkan.

Usaha ini ditanggung akan tidak mengganggu saat kuliah. Modal paling utama berjualan pulsa sebenarnya yaitu pribadi si mahasiswa sendiri. Apabila yang berkaitan mempunyai pergaulan yang luas serta citra diri yang baik, usaha berjualan pulsa miliki potensi untuk berhasil. Tujuan market usaha ini yang paling penting yaitu keluarga, rekan, serta kenalan.

Tipe usaha yang ke-2 adalah usaha berjualan makanan camilan, seperti jualan bermacam kue basah serta kering, jualan gorengan, serta buka kantin atau warung. Usaha ini bahkan juga miliki potensi keuntungan yang berlipat-lipat apabila dapat diperkembang jadi usaha waralaba (franchise), seandainya merk yang kita bangun cukup menjanjikan.

Tipe usaha yang ke-3 yakni buka jasa pengetikan naskah. Untuk mahasiswa yang akrab dengan tehnologi computer, usaha ini bisa jadi pilihan usaha yang menjanjikan. Mahasiswa yang menekuni usaha ini bisa menebarkan kartu nama mereka ke sekolah, universitas, kantor, dsb untuk mengenalkan diri serta skill yang mereka punyai di bagian pengetikan naskah. Dengan hal tersebut, tidak diwajibkan menyewa satu toko untuk meningkatkan usaha type ini.


Usaha setelah itu yakni usaha laundry baju. Di dalam makin sibuknya manusia melakukan aktivitas, kadang-kadang pekerjaan rumah tangga seperti membersihkan baju jadi tidak terurus. Sesaat pembantu rumah tangga semakin susah diperoleh di pasar tenaga kerja. Mahasiswa bisa ambil peluang ini dengan buka usaha laundry baju.
Satu tipe usaha yang lain yang tidak kalah menarik yaitu melakukan bisnis beberapa bahan daur ulang. Mahasiswa telah sepatutnya identik dengan kreatifitas. Beragam barang sisa dengan sedikit modifikasi sebenarnya bisa dipakai kembali jadi barang kerajinan (souvenir) atau barang berguna yang lain.


Terlebih Tanah Gayo miliki potensi pariwisata yang butuh diperkembang, hingga butuh di dukung juga dengan beberapa barang kerajinan daerah yang makin menarik apabila memakai bahan daur ulang, sebab pasar didunia internasional begitu menghormati karya-karya manusia yang ramah lingkungan.

Apa pun kesempatan usaha rumahan yang kita lakukan, baik itu dengan modal kecil maupun dengan modal yang besar, dasarnya kita mesti percaya, konsentrasi, telaten, serta usaha keras dalam menjalankannya. Ada demikian banyak usaha rumahan dengan modal kecil awalannya diawali dari 0 pada akhirnya jadi satu usaha yang benar-benar memberikan keuntungkan serta membuat lapangan kerja yang luas untuk orang yang lain.

Demikianlah mahasiswa mulai dituntut agar bisa membuat lapangan kerja untuk orang banyak, maka kreatifitaslah yang harus dia kembangkan secara konsisten dan berani melakukan tes lapangan dengan penuh keberanian dan keyakinan.

Posting Komentar untuk "Mahasiswa mulai dituntut agar bisa membuat lapangan kerja"