Tentukan Tujuan Sebelum Berinvestasi

Menabung itu tidak cukup. Apa lagi kalau menghitung inflasi harga barang, potongan administrasi bank serta hal-hal yang berkaitan dengan suku bunga. Maka menabung bukanlah metode mengamankan uang yang tepat, kendati itu tingkat resikonya rendah. Investasi sangat penting dilakukan. Investasi memberikan peluang untuk uang yang disimpan menjadi berkembang dengan level yang bisa ditentukan sendiri. Inilah salah satu strategi merencanakan masa depan yang lebih baik. Jadi, berinvestasi itu adalah menyimpan sekaligun memfokuskan tujuan yang ingin diraih di masa depan. Oleh karena itu mengetahui apa tujuan investasi Anda dalam jangka waktu yang Anda tentukan sendiri.

Ada dua jenis investasi yang bisa dipilih sesuai keinginan dan tentunya sesuai kemampuan serta tujuan. Pertama adalah investasi jangka pendek dan kedua adalah investasi untuk jangka panjang. Kedua pilihan ini sangat bergantung pada tujuan yang ingin diraih dengan investasi.

tentukan tujuan sebelum berinvestasi dengan pasti

Investasi jangka pendek

Secara pola, investasi jangka pendek ini merupakan bentuk penanaman modal yang memiliki tujuan agar hasilnya bisa segera didapatkan. Selain itu investasi jangka pendek memiliki peluang untuk mendapatkan hasil yang besar dalam jangka waktu pendek. Oleh karena itu investasi model ini sangat direkomendasikan bila tujuannya adalah supaya bisa menggunakan hasilnya dalam waktu tidak terlalau lama. Tentu saja yang menjadi tujuan adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Kamu sangat wajib mengenal dan memahami model investasi dalam jangka pendek ini. Karena bila tidak paham, lambat laun kamu akan terjebak dalam resiko yang besar. Tidak hanya memahami modelnya tetapi wajib memahami bagaimana cara melakukan prosesnya dengan benar.

Berikut ini, sebagian kecil dari jenis investasi jangka pendek yang bisa dijadikan pilihan atau bahan inspirasi sebelum mengeksekusi.

Menabungkan uang dalam bentuk deposito

Selain jenis tabungan yang sudah akrab di halayak umum ada tabungan dalam bentuk deposito. Deposito merupakan produk yang dibuat oleh pihak bank untuk menyimpan dana nasabah yang termasuk ke dalam jenis tabungan berjangka. Investasi dalam bentuk deposito mensyaratkan bahwa nasabah tidak menarik tabungannya dalam jangka waktu yang ditentukan sesuai kesepakatan.

Dari uang yang didepositokan nasabah akan mendapatkan bunga yang cukup tinggi. Kendati seperti itu tidak menutup kemungkinan bahwa tabungan yang didepositokan bisa kalah oleh kejadian inflasi pada moment tertentu.

Betanya adalah cara terbaik untuk belajar sampai memahami perbedaan deposito dengan tabungan. Sehingga bisa menentukan berapa dana yang akan didepositokan serta berapa besar keuntungan yang akan didapatkan.

Investasi dalam bentuk barang (komoditas)

Menyimpan uang dalam bentuk barang merupakan salah satu bentuk alternatif dari model investasi. Dimana barang itu secara nilai akan meningkat dalam jangka waktu yang tertentu.

Contohnya perhiasan emas, perak, batu permata, berlian dan sejenisnya. Barang dalam bentuk perhiasan seperti ini akan terus mengalami kenaikan harga seiring berkembangnya waktu.

Bila memperhatikan aspek resiko, maka berinvestasi dalam bentuk barang seperti ini cenderung aman atau minim resikonya. Hal ini dikarenakan harganya yang stabil dan cenderung mengalami kenaikan dalam jangka waktu tertentu dan ketika terjadi inflasi.

Berbeda dengan menabung dalam bentuk uang, dimana tabungan dalam bentuk uang memiliki resiko yang lebih besar dari pada barang perhiasan, dimana uang dapat tergerus inflasi dan cenderung mengalami penurunan dalam nilai tukarnya.

Saham 

Saham merupakan alternatif investasi yang direkomendasikan untuk setiap orang tak terkecuali kamu. Mengapa harus saham? jawabannya karena bisa melakukan pengambilan dalam waktu yang cepat serta memberikan hasil yang sangat baik.

Investasi saham juga memiliki resiko yang minim dan Kamu bisa memprediksi berapa keuntungan yang ingin kamu dapatkan nantinya.

Jual beli saham yang nilainya kecil memang tidak akan dengan cepat memberikan keuntungan yang siknifikan, namun setidaknya bisa memperoleh penghasilan yang berkesinambungan.

Mengelola saham tidak terlalu banyak memakan waktu, karena ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Selain itu saham merupakan modal yang besarannya tidak perlu menunggu batas tertentu. Dengan uang yang hanya RP. 100 ribu Kamu sudah bisa memulai melakukan interaksi saham.

Apapun jenis investasi yang kamu pilih untuk memiliki keuntungan dalam jangka pendek ini, intinya harus terlebih dahulu menentukan tujuan. Dengan tujuan yang jelas maka kamu akan memiliki motifasi yang tinggi guna bisa mengelola investasi kamu hingga mendapatkan hasil sesuai dengan yang kamu inginkan dan kamu rencanakan.

Posting Komentar untuk "Tentukan Tujuan Sebelum Berinvestasi"