Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat kesuburan tanah yang sangat tinggi. Sehingga apapun yang ditanam di sini pasti akan tumbuh dan bisa menghasilkan. Namun ternyata kemajuan teknologi untuk penunjang pengelolaan pertanian masih jauh tertinggal dari negara luar.
Baca Juga :
- Tempat-belajar-internet-marketing-di-bale-endah-kab-bandung
- Peminat-bisnis-online-tahun-2018-semakin-meningkat
Tiga type ubi jalar ini memiliki varietas unggul dengan produktivitas tinggi salah satunya cilembu, ibaraki, lampeneng, georgia, borobudur, prambanan, mendut, serta kalasan.
Budidaya ubi jalar pas dikerjakan di daerah tropis serta lembab. Suhu optimum untuk tanaman ini yaitu 21- 27 derajat celcius dengan curah hujan 750 – 1500 mm/th. serta membutuhkan penyinaran matahari sekitaran 11 – 12 jam satu hari.
Di Indonesia, budidaya ubi jalar menjangkau produktivitasnya yang paling maksimal bila ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 500 mtr. dari permukaan laut, tapi tanaman ini masih tetap bisa tumbuh dengan baik dengan ketinggian diatas 1000 mdpl cuma periode waktu tanam hingga panennya jadi lebih lama.
Kemudian untuk menyiapkan bibit dalam budidaya ubi jalar dikerjakan dengan dua langkah yaitu generatif serta vegetatif.
Pertama adalah perbanyakan lewat umbi, langkahnya tentukan umbi berulitas baik serta sehat lantas dilewatkan ditempat lembab serta teduh hingga tunasnya keluar.
Langkah ke-2 adalah perbanyakkan vegetatif dengan distek, calon indukan di ambil dari tanaman ang berusia diatas 2 bln. dengan ruas yang pendek, langkahnya potong batang tanaman selama 15 – 25 cm, pada tiap-tiap potongan minimum ada 2 ruas batang, papas beberapa daun – daunnya untuk kurangi penguapan, ikat batang yang telah distek serta biarlah sepanjang 1 minggu ditempat teduh.
Perbanyakan dengan stek batang terus-terusan juga akan turunkan kwalitas tanaman. Oleh karena itu, perbanyakan dengan stek disarankan untuk 3-5 generasi penanaman.
Keadaan tanah yang pas yaitu tanah lempung, gembur, banyak terkandung hara, serta memiliki drainase yang baik.
Budidaya ubi jalar di tanah kering serta retak-retak mengakibatkan imunitas tanaman alami penurunan, hingga gampang terserang hama serta penyakit. Bila ditanam ditempat becek umbinya juga akan kerdil, kandungan serat tinggi, gampang busuk, serta memiliki bentuk benjol. Derajat keasaman tanah yang baik pada pH 5, 5 – 7, 5.
Tanaman ini tumbuh baik di lahan tegalan serta dikerjakan diakhir musim hujan. Bila dikerjakan di lahan sawah lebih pas dikerjakan waktu musim kemarau.
Untuk budidaya dengan organik, beri pupuk basic berbentuk pupuk kandang. Pupuk kandang yang bagus adalah kombinasi kotoran ayam serta sapi yang sudah masak. Campur pupuk sat pembuatan bedengan dengan dosis 20 ton/hektar.
Ubi jalar ditanam dengan menanam 2/3 stek batang ke tanah. Dalam 1 bedengan ada 2 baris tanamn. Jarak antar tanaman dalam 1 bari 30 cm serta jark antar baris 40 cm. Diperlukan 36. 000 batang untuk lahan 1 hektar.
Upayakan jagalah kelembapan tanah dimuka perkembangan. Kerjakan penyiraman setiap pagi serta sore pada stek yang baru ditanam. Penyiraman dihentikan sesudah tanaman sudah tumbuh yang dicirikan keluarnya daun baru.
Tanaman ubi adalah tanaman ang tehan kekeringan. Intensitas hujan 2 miggu sekali cukup memberi konsumsi air, hingga relatif tidak membutuhkan penyiraman terus-terusan.
Sesudah 2 – 3 minggu penanaman, check keseluruhnya tanaman. Bila ada yang tidak berhasil tumbuh selekasnya sulam dengan tanaman baru. Penyulaman dikerjakan dengan mencabut tanaman mati serta ganti stek batang baru.
Waktu usia 4 minggu sesudah tanam, kerjakan pembngkaran tanah di kiri serta kanan tanaman dengan radius 10 dari tanaman agar akar tanaman tidak menyebar kemana saja serta umbi konsentrasi pada jalur penanaman. Kesibukan ini dikerjakan sekalian dengan menyiangi gulma.
Waktu usia 6 – 8 minggu sesudah tanam, tanah yang dibongkar lalu ditutup sekali lagi sembari membereskan akar-akar menyebar keluar dari jalur penanaman. Aktivitas perapihan kar perlu karna bila menyebar kemana saja umbi yang dibuat juga akan tidaklah terlalu besar atau umbinya banyak tapi kecil-kecil.
Pemanenan ubi jalar dikerjakan waktu usia 3, 5 – 4 bln.. Cermati cuaca saat mendekati panen. Umbi siap panen, tapi mendadak terserang hujan deras juga akan membusuk, jadi butuh selekasnya dipanen maksimum 7 hari sesudah hujan.
Panen sukses apabila 1 bibit yang ditanam minimum hasilkan 1 kg umbi. Biasanya tanaman ubi yang sehat hasilkan umbi lebih dari 25 ton/hektar bahkan juga ubi jalar varietas spesifik seperti kalasan menghaslkan sampai 30 – 40 ton/hektar.
Sesudah dipanen, ubi jalar dicuci serta disortir lantas dimsukkan ke karung serta taruh ditempat kering sebelumnya di jual.
Nah, dari penjelasan di atas, pasti kita bisa memahami bahwa Cara Budidaya Ubi Jalar Cilembu itu ternyata tidak terlalu repot seperti budidaya tanaman lainnya. Namun, dengan pengelolaan yang baik, ternyata bisa memberikan hasil yang sangat baik pula. Semoga bermanfaat.