Mengatasi Kekerasan di Sekolah: Tantangan Besar dalam Pendidikan Nasional

Mengatasi Kekerasan di Sekolah: Tantangan Besar dalam Pendidikan Nasional

Di dalam lingkungan sekolah, peristiwa kekerasan yang melibatkan guru dan siswa terus menjadi perhatian utama. Fenomena ini, tampaknya, tak berkesudahan. 

Keadaan ini seharusnya menjadi alarm keras bagi pendidikan nasional, dan kita harus mempertanyakan kesadaran akan nilai-nilai kemanusiaan di dunia pendidikan kita.


Kekerasan di Sekolah: Kenyataan yang Tidak Bisa Diabaikan

Berbagai peristiwa kekerasan yang menimpa siswa, guru, dan wali murid telah mencuri perhatian publik baru-baru ini. Beberapa di antaranya sangat memilukan. 

Sebuah insiden di Gresik, yang diduga dilakukan oleh kakak kelas, menyebabkan seorang siswa SD kehilangan penglihatannya. 

Video kekerasan pelajar SMP di Cilacap, Jawa Tengah, menunjukkan korban perundungan yang dipukul, diseret, dan diinjak oleh teman-temannya.

Selain itu, kekerasan juga merambah guru-guru yang menjadi korban tindakan siswa. Di Demak, Jawa Tengah, seorang siswa Madrasah Aliyah menganiaya gurunya karena dilarang mengikuti ujian tengah semester. Insiden ini berakhir dengan luka serius bagi guru tersebut dan libur sekolah untuk mencegah trauma di kalangan siswa.

Di SMAN 7 Rejang Lebong, Bengkulu, seorang wali murid menyerang seorang guru karena tidak setuju dengan tindakan guru tersebut yang melarang anaknya merokok di lingkungan sekolah. Kejadian ini mengakibatkan guru mengalami kebutaan permanen dan trauma yang mendalam.


Tantangan dalam Penanganan Kekerasan di Sekolah

Meskipun ada regulasi seperti Permendikbudristek PPKSP yang seharusnya membantu mencegah kekerasan di sekolah, tampaknya implementasinya masih lemah. 

Direktur Eksekutif Yayasan Cahaya Guru (YCG), Muhammad Mukhlisin, mengatakan bahwa kasus kekerasan di sekolah terus terjadi di berbagai jenis dan jenjang sekolah. Di beberapa daerah, kekerasan masih dianggap sebagai bagian dari proses pendidikan.

YCG mendorong perlunya penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang kuat di sekolah sejak dini. Kesadaran akan nilai-nilai ini perlu dibangun secara serius oleh semua pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan, termasuk murid, guru, wali murid, dan semua pihak yang terlibat. Namun, penyadaran seperti ini bukanlah hal yang instan dan memerlukan waktu serta proses yang panjang.


Implikasi Kurangnya Kesadaran terhadap Kekerasan

Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Satriwan Salim, menyatakan bahwa sekolah seharusnya menjadi lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan anak-anak. Namun, data dari Rapor Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menunjukkan penurunan iklim keamanan di sekolah.

Salim mengharapkan bahwa dengan adanya Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKSP), situasi ini dapat diperbaiki. Namun, implementasi regulasi ini di lapangan masih menjadi masalah serius.


Menyadari Pentingnya Keselamatan di Sekolah

kekerasan si sekolah

Mengutip Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, pembelajaran berkualitas hanya bisa terjadi jika siswa merasa aman di sekolah. 

Oleh karena itu, penyelesaian masalah kekerasan di sekolah menjadi sangat penting. Permendikbudristek PPKSP harus menjadi payung hukum yang efektif untuk semua pihak dalam menangani dan mencegah kekerasan di sekolah.

Namun, seperti yang diungkapkan oleh para ahli pendidikan, regulasi tersebut masih kurang dikenal oleh banyak pihak, termasuk guru, siswa, dan orangtua. 

Oleh karena itu, penting untuk menyosialisasikan regulasi ini dengan baik dan melibatkan semua pemangku kepentingan dalam pendidikan.


Memperkuat Kesadaran akan Nilai-Nilai Kemanusiaan

Mengatasi masalah kekerasan di sekolah tidak hanya tentang peraturan, tetapi juga tentang membangun kesadaran akan nilai-nilai kemanusiaan. 

Guru perlu membangun komunikasi yang kuat dengan siswa dan menanamkan nilai-nilai moral serta rasa saling menghargai. Ini adalah langkah-langkah penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua warga sekolah.

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan sekolah yang aman dan mendukung perkembangan anak-anak kita. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai anggota masyarakat. 

Hanya dengan kesadaran dan tindakan bersama, kita dapat mengatasi tantangan besar dalam pendidikan nasional kita (kekerasan di sekolah).

Posting Komentar untuk "Mengatasi Kekerasan di Sekolah: Tantangan Besar dalam Pendidikan Nasional"